JIKA KAU BERTANYA KEPADAKU..
KEMANA ENGKAU PERGI MENINGGALKANKU,
AKU MENJAWAB AKU TAK PERNAH PERGI
MENINGGALKANMU
KARNA DIMANAPUN ENGKAU BERDIRI DISITULAH AKU
MEMANDANGMU
JIKA AKU MENGAJAKMU IKUT SERTA BERSAMAKU, AKU
TAKUT KAMU TAKKAN MAMPU MENGIKUTI PENGEMBARAANKU..
KARNA JALAN YANG KULALUI PENUH DENGAN KERIKIL-KERIKIL TAJAM, SIAP
MELUKAI KAKIMU YANG SELAMA INI ENGKAU RAWAT SETIAP WAKTU.
DIKIRI DAN KANAN JALAN YANG KU
TEMPUH,TEBING-TEBING JURANG YANG SIAP MEMBAWAMU KEDALAM DERITA SAAT ENGKAU
TERPELESAT JATUH, RIBUAN GUNUNG MERAPI AKAN ENGKAU DAKI DENGAN LAHAR-LAHAR
PANAS YANG MEMBAKAR TUBUHMU HINGGA HANGUS BINASA.
SAMUDRA YANG KUARUNGI PENUH DENGAN BADAI DAN
GELOMBANG YANG AKAN MENGHANCURKAN PERAHU LAYARMU, SAAT KAPALMU HANCUR TAK ADA PELAMPUNG
YANG AKAN ENGKAU GUNAKAN UNTUK BERTAHAN.
GURUN
PASIR YANG TERHAMPAR HARUS KAU LALUI, TIADA SETETES AIR YANG AKAN ENGKAU TEGUK
DALAM PERJALANANMU, SEMUA AKAN NAMPAK BAGAIKAN FATAMORGANA YANG AKAN MENIPU
DAYAKANMU SAAT ENGKAU DALAM PERJALANMU.
NAMUN JIKA ENGKAU MAMPU MELEWATINYA, AKU AKAN
MENUNGGUMU DI TEPIAN TELAGA KAUSAR.
DISANA ENGKAU AKAN MENDENGAR AKU
MEMANGGILMU, MELAMBAIKAN TANGANKU DAN ENGKAU
AKAN MELIHAT SENYUMKU YANG TAK PERNAH ENGKAU LIHAT DLAM HIDUPMU.
Awaluddin Kuo, Abdan Al-kahfi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar